Mengayuh sepeda di sekitar sungai Kapuas di Pontianak atau berlari sambil menikmati sejuknya angin di dekat danau buatan di Makassar, LINERs di LINE Indonesia telah bekerja dari rumah sejak hampir 1,5 tahun lalu. Pandemi yang masih menghantui Indonesia membawa banyak ketidakpastian, tetapi harapan tidak pernah padam dari para LINER yang berdedikasi tinggi.

To The Next 2

Sejak pandemi Covid-19 yang menjangkau Indonesia pada awal Maret 2020 lalu, LINE Indonesia telah melakukan konsep bekerja dari rumah untuk semua pegawainya dengan harapan dapat menekan laju Covid-19 di Tanah Air.

Perubahan budaya bekerja yang cukup drastis membuat setiap orang harus beradaptasi dengan cepat. Tidak terkecuali dengan para LINER di LINE Indonesia. Untungnya, program bekerja dari rumah di LINE Indonesia memungkinkan LINERs beradaptasi tanpa hambatan.

PROFESIONALISME DAN SPORTIFITAS

“Saya pikir LINE Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang sukses menerapkan mode WFH,” ujar Gabby, BX Design yang kini bekerja di kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya. “Di kala beberapa teman saya masih harus ke kantor beberapa minggu sekali, kami tetap bekerja dari rumah. Saya percaya profesionalisme para LINER menjadi kunci bagaimana kami bisa bekerja dari rumah dengan baik, mampu mengatur waktu untuk pekerjaan mereka dan kehidupan pribadi masing-masing.”

Sejak akhir tahun lalu, Gabby merupakan salah satu yang kembali ke kota kelahirannya untuk bekerja langsung di rumah. Ia juga menambahkan, “Saya juga sangat menghargai apa yang kantor berikan untuk kami, mulai dari kebutuhan internet hingga meja untuk bekerja. Oh iya, makanan-makanan ringan yang dikirimkan tim HR juga sangat membantu!”

LINE Indonesia memang memiliki sejumlah program untuk mendukung kegiatan WFH para LINER. Mulai dari benefit yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan Internet hingga perabot yang mendukung LINERs agar lebih nyaman saat bekerja.

Wildan quotes

Dukungan sesama LINERs juga menjadi salah satu faktor yang membuat kegiatan bekerja dari rumah tetap berlangsung dengan baik. Wildan yang saat ini bekerja dari Pontianak di Kalimantan Barat juga menyetujui hal ini.

“Program bekerja dari rumah di LINE Indonesia memberikan fleksibilitas dan kewenangan bagi para karyawan. Kami bisa memilih di mana kami bisa bekerja selama kami bisa memenuhi kewajiban sebagai karyawan. Teman-teman sesama LINERs juga sangat suportif dan komunikasi yang kami jalin sangat lancar,” kata Wildan yang saat ini bekerja sebagai Product Manager. “Kadang saya merindukan diskusi kecil secara langsung dengan teman-teman, tetapi tim PE memiliki regular meeting yang membuat kami tetap berinteraksi dengan baik secara daring,” tambahnya.

Tidak bisa kita pungkiri, ketiadaan interaksi secara langsung menjadi salah satu kekurangan dari sistem WFH yang saat ini dilakukan. Pun begitu, pertemuan secara online antar LINERs menjadi oase yang memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.

Baik bekerja dari kantor, maupun bekerja dari rumah, ada kalanya kita akan menghadapi stres. Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi stres saat bekerja dari rumah?

KELUARGA DAN OLAHRAGA

Ada yang mengatakan jika rumah adalah bukan persoalan tempat, melainkan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Itu juga prinsip yang dipegang oleh Monika, tim Finance di LINE Indonesia yang sama seperti Gabby, ia kembali ke rumah di kota asalnya, Surabaya.

To The Next 3

“Untuk mengatasi stres, saya biasanya berbicara dengan anggota keluarga, mendengarkan musik, atau bermain gim di ponsel,” jelasnya. “Tentu saja, selain berolahraga secara rutin,”

Selain berkumpul bersama keluarga, berolahraga adalah cara lain yang banyak dilakukan oleh LINERs saat mereka merasa stres. Seperti olahraga lari yang juga dilakukan oleh Aghi, tim Partnership di LINE TODAY. Saat ini, Aghi bekerja dari rumahnya di Makassar, kota metropolitan terbesar di Indonesia bagian timur.

“Saya suka berlari di waktu luang saat merasa stres,” katanya. “Berlari sebanyak empat kali selama seminggu menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres. Terlebih saat ini saya berada di Makassar yang memiliki banyak pemandangan yang indah yang bisa saya nikmati,” tambahnya.

Sementara Wildan, memilih untuk bersepeda saat melakukan aktivitas olahraga. “Saya punya sepeda gunung dan saya menghabiskan 3-4 kali seminggu untuk bersepeda selama satu jam di sekitar sungai terpanjang di Indonesia, sungai Kapuas,” jelasnya.

Tetapi ada cara lain juga yang sering dilakukan oleh LINERs, melakukan apa yang mereka sukai. Termasuk Wildan.

Selain berolahraga, saya mengatasi stres dengan menghabiskan waktu luang melakukan apa yang saya gemari. Pandemi ini, saya punya ketertarikan dengan kopi. Saya belajar metode menyeduh kopi yang benar, mulai mempelajari mesin Espresso hingga Teknik manual seperti v60. Saya tidak bisa memulai hari tanpa membuat kopi. Prosesnya, terutama yang manual membuat pikiran saya tenang,” kata Wildan.

BERBEDA PULAU

Sungai Kapuas

Wildan bekerja dari Pontianak, Gabby dan Monika di Surabaya, sedangkan Aghi di Makassar. LINERs bekerja dengan sepenuh hati dari tempatnya masing-masing. Meskipun saling terpisah ratusan kilometer, berbagai program dari HR dan tim masing-masing memungkinkan setiap LINERs bekerja secara dekat. Sesuai dengan misi dari LINE, Closing the Distance.

Kembali ke kota asal memungkinkan LINERs mendapatkan suasana yang sebelumnya tidak mereka dapatkan di Jakarta. Lalu, apa yang mereka sukai dari tempat masing-masing?

“Keluarga! Keluarga saya berasal dari Pontianak, dan saudara saya yang sebelumnya bekerja di Bandung juga sudah kembali ke Pontianak, jadi kami semua bisa kembali berkumpul di sini. Kedua adalah makanan, Pontianak punya banyak makanan khas yang bisa membuat betah, mulai dari Asam Pedas, Kwetiaw, Pisang Goreng, hingga Durian!” jelas Wildan.

Setali tiga uang dengan Wildan, Monika juga berpikir hal yang sama.

Monika 2

“Hal terbaik yang saya temukan di Surabaya adalah keluarga karena saat ini kami semua bekerja dari rumah sehingga kami bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Hal lainnya adalah makanan yang dimasak oleh saudara saya, mulai dari roti, kue, dan cemilan,” ujarnya.

Berbicara soal makanan, Aghi juga mengungkapkan hal serupa. “Makanan di sini adalah yang terbaik!” sedangkan Gabby merasa bekerja dari rumah adalah hal yang membuat ia tambah semangat untuk bekerja, “Bisa bekerja dari tempat yang nyaman di rumah adalah hal yang saya syukuri. Di Jakarta saya menyewa kamar dan sekarang saya tidak lagi merasa kesepian saat akhir pekan tiba, saya bisa menghemat lebih banyak dan makanan selalu siap tersedia,” jelasnya. “Oh, dan saya juga punya anjing yang selalu ada untuk menghibur!” tambahnya senang.

AKHIR PEKAN DAN HARAPAN

Di saat pandemi belum terjadi, akhir pekan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu bagi LINERs untuk menghabisakan waktu pergi ke suatu tempat bersama teman atau keluarga mereka. Berbeda dengan saat sekarang, akhir pekan menjadi waktu yang harus dihabiskan di kediaman masing-masing tanpa harus ke mana-mana.

“Untuk menghabiskan waktu di saat tidak ada kegiatan, selain berlatih saya juga menonton film atau drama dari layanan streaming serta membaca buku,” tutur Monika menjelaskan.

Cooking


Tersedianya ragam hiburan secara digital menjadi bagian positif bagaimana setiap LINERs bisa bekerja dari rumah semaksimal mungkin. “Tim BX juga kerap melakukan pertemuan digital secara regular, melakukan hal menyenangkan bersama, hingga makan malam virtual!” kata Gabby.

Kebersamaan secara tatap muka yang hilang, tidak lagi menjadi kendala. Tetapi sama halnya dengan berbagai perubahan yang terjadi, timbul harapan.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa tetap memiliki pekerjaan yang saya sukai selama pandemi ini, terlebih bekerja di perusahaan yang luar biasa meskipun saya akui saya sangat merindukan kantor,” jelas Monika. “Saya berharap pandemi bisa segera berakhir dan setiap orang bisa tetap sehat, pandemi ini mengajarkan saya satu hal yang penting, kesehatan,” tambahnya.

Ya, sama seperti Monika, setiap orang berharap pandemi bisa segera berakhir. Di mana kita semua bisa kembali ke awal, ke masa di mana bertatap muka adalah bukan hal yang  asing. Akan tetapi, seperti yang juga diungkapkan oleh Monika, yang terpenting saat ini adalah kesehatan.

“Saya berharap tidak lagi mendengar obituari atau berita kehilangan, sangat sedih rasanya. Saya berharap setiap orang bisa bertahan di pandemi ini dan tetap bersemangat,” tutur Aghi. “Ucapan sederhana seperti “apa kabar” saat ini sangat berarti, jadi tetaplah positif bagi diri dan orang-orang di sekitar kamu,”

Berita obituari menjadi hal yang lumrah di masa sulit seperti sekarang. Mendengar ada orang yang kehilangan menjadi sesuatu yang kita lihat hampir setiap hari di sekitar maupun di media sosial. Menjaga kesehatan dan tetap taat pada prokes menjadi kunci agar kita bisa terhindar dari pandemi. Sama seperti yang diharapkan oleh Gabby.

Gabby-1

“Sama seperti harapan setiap orang, saya berharap pandemi ini segera berakhir. Saya juga berharap setiap orang bisa lebih taat pada prosedur kesehatan sehingga kita bisa mengakhiri pandemi ini lebih cepat,” katanya.

Adaptasi menjadi kunci agar kita semua bisa tetap terhindar dari Covid-19 selama pandemi sama seperti yang diungkapkan oleh Wildan.

“Saya berharap setiap orang bisa beradaptasi dengan situasi saat ini dan setiap orang tetap sehat serta aman di mana pun mereka berada, termasuk keluarga dan orang-orang yang mereka cinta,” kata Wildan. “Untuk mereka yang tinggal sendirian, saya harap mereka tidak merasa kesepian. Hubungi teman-teman, kolega, atau keluarga kalian untuk sekedar berbicara. Sangat membantu,” tutupnya.

Bekerja di masa pandemi menjadi tantangan yang sebelumnya mungkin tidak pernah kita bayangkan. Bagi siapa saja yang saat ini bekerja dari rumah, ada hal-hal positif yang bisa kita ambil. Bagi yang belum pernah bertemu secara langsung lagi, saat-saat bertatap muka menjadi salah satu yang kita tunggu. Pun demikian, bekerja dari tempat masing-masing tidak menjadi alasan kita tidak bisa tetap bekerja secara penuh dan produktif.

Sejalan dengan misi Closing the Distance, memangkas jarak secara digital menjadi tumpuan para LINER yang saat ini masih berada dalam mode bekerja dari rumah.