
LINE dioperasikan oleh LINE Corporation yang merupakan anak perusahaan dari Naver Corporation. LINE pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2011 dan menjadi jaringan sosial terbesar di Jepang. Selain Jepang, aplikasi LINE aktif digunakan di beberapa negara, diantaranya Korea Selatan, Indonesia, Taiwan, Thailand, Singapura, Malaysia, Spanyol, Rusia, Mexico, Hong Kong, Macau, Swiss, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, United States dan lainnya. Di Indonesia sendiri, LINE memiliki kantor yang dibuka secara resmi sejak 2014 di bilangan Jakarta Selatan. Sejak membuka kantor di Indonesia, LINE menjadi salah satu perusahaan yang banyak dilirik generasi muda. Kira-kira orang yang seperti apa ya, yang bisa diterima bekerja di LINE Indonesia?
Nah, LINER (sebutan untuk karyawan LINE) memiliki pedoman yang dinamakan “LINE Style”. LINE Style menggambarkan sikap dan perilaku yang wajib diimplementasikan oleh LINER dalam bekerja yang sesuai dengan prinsip perusahaan. Mau tau nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam LINE Style?
1. User’s Rule (It’s not about us, it’s about them)
Dalam nilai pertama ini, artinya adalah semua yang didedikasikan LINE, semua terancang untuk mengerti segala kebutuhan para penggunanya. Untuk menentukan sebuah inovasi baru, diperlukan pemahaman terbaru dari setiap perkembangan penggunanya.
2. Stay a Step Ahead (A Swift beta rollout is better than a perfect one that comes late )
Nilai ini menjelaskan pentingnya Anda untuk berkompetisi menjadi yang paling terdepan. Karena ketatnya persaingan saat ini identik dengan bagaimana suatu inovasi itu terbuat. Siapa yang paling terdepan dalam inovasi, akan menghasilkan sesuatu yang baru dalam lingkungan pasar, sehingga membuat hal baru tersebut menjadi point of interest yang menguntungkan untuk perusahaan .
3. Perfect Details (Good is never good enough)
Bekerja di LINE, Anda akan dituntut fokus terhadap setiap detail. Dengan memperhatikan detail sekecil apapun, akan berdampak terhadap hasil yang keluar dari proses tersebut. Jadi, dalam setiap layanan apabila dipirkan secara detail, akan meningkatkan perfoma dan meminimalisir kesalahan yang akan datang di kemudian hari.
4. Always Data-driven (Follow the data not your feelings)
Data-data yang terkumpul dari sebuah analisa pastinya menjadi data-driven untuk mengetahui seberapa penting dan pengaruhnya setiap layanan diberikan kepada pengguna. Analisis data juga menjadi salah satu alat untuk mendapatkan hasil olah data yang akurat. Hasil data yang di perlihatkan oleh analisis sudah pasti tervalidasi. Apabila Anda berpendapat diiringi dengan data, pastinya akan menguatkan statement yang Anda berikan.
5. Build Lean and Exceptional Teams (Leading service made by agile, elite teams, not sprawling bureaucracies)
Memahami cara menciptakan dan membangun tim kerja yang efektif beserta komposisinya dengan tepat, akan menjadikan sebuah kekuatan penting pada salah satu faktor strategi bisnis yang baik sehingga mampu memberikan kinerja secara optimal. Sebagai hasilnya inovasi, efisiensi dan produktivitas dapat meningkat.
6. Open Communication, Vertical Decision-making
Dalam mengambil sebuah keputusan tim, dibutuhkanya komunikasi yang jelas dalam menetapkan keputusan. Perlunya kesepakatan dalam setiap keputusan itu penting. Setelah itu, peran dari seorang pemimpin sebagai decision maker menjadi lebih krusial. Jadi, perlunya anggota tim dalam mempercayai keputusan pemimpin dalam mengambil keputusan serta berkerjasama dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
7. Keep in Sync, Aiming for the Same Goal (The end point can change, but the team always stay together)
Bekerja dalam tim berarti bekerja dalam visi yang sama. Setiap orang di dalam tim harus dapat memimpin diri sendiri dengan efektif, lalu mampu memotivasi diri sendiri dan orang-orang lain di dalam tim, untuk tetap berada dengan visi yang sama.
8. Work Intensly and Be Focused (You’re in trouble if you’re just “working hard”)
Kerja cerdas berarti fokus kepada hal-hal yang benar-benar penting. Selama ini mungkin berpikir lembur berarti lebih banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Bekerja cerdas bukanlah tentang mengalokasikan waktu lebih panjang untuk melakukan suatu pekerjaan. Bekerja cerdas adalah upaya menyeimbangkan seluruh lini kehidupan agar nantinya membawa dampak positif pada produktivitas.
9. 1% Problem finding, 99% Solution-making (Don’t ask ‘what’s wrong’ ask how we do make it right?)
Ketika terjadi masalah, ada beberapa orang yang segera mencari jalan keluarnya, tapi ada juga yang butuh waktu cukup lama untuk move on dan berpikir keras dengan apa yang menyebabkan kesalahanya. Sebenarnya, pilihan Anda apabila mau fokus ke masalah atau ke solusi, tapi bukankah pada akhirnya yang dicari adalah solusi? Jadi, mengapa tidak cepat untuk segera mencari solusi? Untuk menciptakan suatu produk dengan layanan yang baik, memang dibutuhkan pemikiran yang dalam untuk menjalankan nya, tetapi menjadi seorang LINER, Anda akan dituntut untuk mencari solusi, bukan menghabiskan energi Anda dalam mencari apa yang kurang dari produk layanan tersebut.
10. Go Brave, No Fear, No Regret (If you want to hit a home run, you’ve got to swing for the fences
Dalam pertandingan Baseball, pukulan homerun dapat diartikan pukulan sukses bagi sang pemukul. Memukul homerun dibutuhkan ayunan cepat dan kencang dalam memukul bola yang berdampak seberapa besar peluang Anda mendapatkan pukulan homerun. Begitupula dengan membuat terobosan baru mengenai produk layanan, seberapa besar kepercayaan Anda untuk berhasil dalam menginovasi sebuah layanan baru di beberapa target pasar yang berpotensi, Anda harus merasa yakin tanpa harus takut merasa gagal.
11. Enjoy the Challenges (If your heart is beating fast, then you’ve taken on a true challenge)
Dilihat dari perjalanan kesuksesan LINE itu sendiri, LINE harus berusaha keras dalam mempertahankan eksistensi perusahaan di tengah persaingan pasar. Apa yang sudah dicapai oleh LINE saat ini, terdapat usaha keras dari para LINER dalam membangun kesuksesannya. Lebih susah tantangan itu, perasaan berbeda akan didapatkan ketika dapat melewati tantangan tersebut. Semakin Anda terbiasa menghadapi tantangan, semakin terbiasa Anda dalam menghadapinya. Apakah Anda tertarik menjadi salah satu LINER?
Eits, sebentar dulu, jika Anda ingin menjadi salah satu LINER, nilai-nilai diatas harus dipahami betul untuk bekal dalam menjalani kegiatan pekerjaan sehari-harinya. LINE Style merupakan budaya kerja yang harus dimiliki oleh setiap LINER secara global. Jadi penting untuk diingat ya! Kalau Anda sudah yakin dapat mengimplementasikan nilai-nilai LINE Style dengan baik, yuk coba lamar kerja di LINE!